We Announce FREE e-Course 'Cara Profesional Trader Menggunakan Server Trading'
Pelajari konfig penting yang harus ada di server trading, standard expert advisor yang wajib Anda ketahui sebelum menjalankannya, tool penting yang wajib dijalankan dan bagaimana menjalankan server trading pintar yang bisa auto recovery pada saat terjadi disaster pada server. Klik disini untuk mendaftar kursus ini GRATIS.

Plugin Ashira MetaTrader: Cara Kerja, Tujuan Broker, dan Dampaknya bagi Trader

plugin ashira metatrader

Banyak trader menghabiskan waktu berjam-jam mengoptimalkan indikator dan EA, tetapi melupakan satu lapisan penting dalam trading: mekanisme eksekusi order di sisi broker.

Di sinilah plugin Ashira MetaTrader sering disebut—sebuah sistem yang tidak terlihat oleh trader, namun sangat berpengaruh terhadap hasil trading, terutama pada strategi scalping dan EA cepat.

Apa Itu Plugin Ashira MetaTrader?

Plugin Ashira adalah plugin server-side yang digunakan broker MetaTrader (MT4) untuk mengatur dan memodifikasi proses eksekusi order.

⚠️ Penting:

  • Ashira bukan EA

  • Ashira bukan indikator

  • Ashira tidak diinstal di VPS atau PC trader

Semua proses terjadi di server broker.

Mengapa Broker Menggunakan Ashira?

Pada broker dengan model B-Book, broker menjadi lawan transaksi trader. Karena itu, broker membutuhkan sistem untuk:

  • Mengelola risiko internal

  • Menghadapi trading berfrekuensi tinggi

  • Menjaga stabilitas eksekusi saat volatilitas tinggi

Ashira membantu broker mengatur bagaimana dan kapan order dieksekusi, bukan ke mana market bergerak.

Hal yang Tidak Disadari Trader

1. Eksekusi Bisa Berbeda Antar Akun

Dua akun, simbol yang sama, waktu yang sama — hasil eksekusi bisa berbeda.

2. Spread Tidak Selalu Murni dari Market

Spread melebar bisa disebabkan:

  • Volatilitas pasar

  • Likuiditas

  • Aturan internal server broker

3. Backtest Tidak Mewakili Real Trading

Backtest tidak mensimulasikan:

  • Delay server

  • Slippage dinamis

  • Plugin eksekusi broker

Dampak Langsung bagi Trader

Trader biasanya merasakan:

  • Slippage negatif lebih sering

  • Entry/exit kurang presisi

  • Winrate turun tanpa perubahan strategi

Strategi yang paling terdampak:

  • Scalping cepat

  • News trading

  • EA high-frequency

Dampak Jangka Panjang

  • Trader mengira EA rusak

  • Salah menyalahkan VPS atau indikator

  • Padahal masalah ada di layer eksekusi broker

Di sinilah pentingnya mengukur kualitas eksekusi, bukan hanya hasil profit.

Kesimpulan

Plugin Ashira bukan “alat curang”, melainkan alat manajemen risiko broker. Namun bagi trader, pemahaman tentang ini sangat penting agar:

  • Strategi lebih realistis

  • Ekspektasi lebih sehat

  • Trading lebih berkelanjutan

Semoga informasi diatas bisa membantu trader dalam mengambil keputusan strategis dalam setiap keputusan trading yang diambil.

Sumber: Takeprofit Tech (Ashira)

  • plugin ashira metatrader, apa itu ashira mt4, spread melebar mt4
  • 0 Benutzer fanden dies hilfreich
War diese Antwort hilfreich?

Verwandte Artikel

Apakah penting Latency dalam trading forex? Trade Execution Time is the real important thing!

Apakah Anda paham, apa itu latency? Latency merupakan istilah dalam dunia internet dimana kurang...

Menggunakan fasilitas Backup Untuk mengamankan data bisnis Anda

Semakin berkembang bisnis yang Anda jalankan pada server yang Anda sewa, akan menuntut kebutuhan...

Batas Maksimum Program Metatrader Berjalan Bersamaan Dalam 1 Sesi Server, Taukah Anda?

Metaquotes Limitation Taukah Anda? Bahwa Metaquotes Corp. sebagai pemilik platform Metatrader...

Memanfaatkan fasilitas addon backup data yang disediakan provider

Sistem backup pada sebuah server merupakan hal yang sangat penting. Bagi Anda pemilik bisnis...

Network Monitoring System, pantau seluruh server Anda dalam 1 halaman

Salah satu cara mempermudah seorang trader dalam bekerja memonitor seluruh server trading adalah...